Hadiri Businees Matching Tahap IV di Bali, Wabup Rahmat Santoso: Kabupaten Blitar Perpeluang Pasarkan Produk Unggulan UMKM

BLITAR - Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso jajaki peluang pasarkan produk unggulan UMKM Kabupaten Blitar. Hal tersebut dikatakan Rahmat Santoso saat menghadiri Business Matching Tahap IV yang digelar Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Benoa, Kabupaten Badung, Bali, 6-7 Oktober 2022.

"Pemkab Blitar mendapat undangan dari Kapolri untuk menghadiri Acara Business Matching Tahap IV di Nusa Dua, Bali dengan tema "Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN, " katanya.

Baca juga: FSP LEM SPSI Gandeng PPWI Selenggarakan Workshop Jurnalistik

Katanya, dirinya datang menghadiri undangan Kapolri. Ini kesempatan untuk menjajaki peluang untuk memasarkan produk unggukan UMKM dari Kabupaten Blitar agar bisa bersaing dengan produk-produk daerah lain termasuk BUMN. Ia mencari kesempatan bekerja sama dengan BUMN.

Disela-sela acara juga dimanfaatkan untuk berkeliling melihat-lihat stan produk dalam negeri yang dilaunching. Selain itu juga ada acara talk show dan workshop terkait belanja produk dalam negeri.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: 31 Cabor Ikut SEA Games Hanoi Vietnam

“Dengan hadir dan melihat langsung standar produk dalam negeri yang bisa masuk e-katalog, saya bisa tahu produk apa dari Kabupaten Blitar yang berpeluang bisa bersaing dan diterima BUMN, ” ungkap Wabup Rahmat yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.

Ditambahkan Wabup Rahmat hasil dari menghadiri Business Matching Tahap IV ini perlu adanya dukungan dalam percepatan, peningkatan kualitas produk unggulan UMKM Kabupaten Blitar agar bisa memenuhi standar produk dalam negeri.

Baca juga: PSHT Pusat Madiun Segera Hak Patenkan Hasil Karya Lomba Jelang 100 Tahun Terate Emas

Acara ini selain dibuka oleh Kapolri, dihadiri Presiden RI dan jajaran menteri diantaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Menteri Perindustrian, Menteri Dalam Negeri, Menteri PAN & RB, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Asisten Logistik Kapolri, serta Perwakilan Kementerian/Lembaga Negara, Pemerintah Daerah dan BUMN. (Kmf/tn)